Apa itu Peta?

Istilah Peta berasal dari bahasa Inggris, yaitu map berasal dari bahasa Yanani, Yaitu Mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun, secara umum pengertian Peta adalah gambaran seluruh atau sebagaian  permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Ilmu yang mempelajari tentang peta disebut Kartografi.

Peta merupakan alat yang sangat penting dalam geografi karena mempunyai beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut:
  • Menunjukkan posisi atau lokasi suatu wilayah di permukaan bumi.
  • ,Menggambarkan bentuk dan persebaran berbagai gejala di permukaan bumi.
  • Menggambarkan kondisi fisik dan kondisi sosial suatu wilayah.
Setiap orang yang berkecimpung dalam bidang geografi harus mampu menggunakan dan membuat peta. Selain itu, harus mengetahui berbagai macam peta dan penggunaannya. Peta dapat digunakan untuk menggambarkan berbagai gejala yang terdapat di permukaan bumi, Oleh karena itu, untuk mempelajari peta dengan baik seseorang hendaknya memiliki berbagai macam pengetahuan meskipun hanya bersifat umum.

Selain bidang geografi, banyak instansi pemerintah maupun swasta yang memerlukan peta. Sebagai contoh, di bidang militer peta sangat penting untuk menggambarkan keadaan suatu wilayah. Di dalam bidang militer peta digunakan untuk merencanakan strategi perang, antara lain gerakan pasukan, pengintaian, penyerangan, pertahanan, dan tempat perbekalan.

Jenis-Jenis Peta


Peta dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu peta umum dan peta khusus.

1. Peta Umum menggambarkan sebagian atau seluruh permukaan bumi secara umum, baik kenampakan alam maupun buatan manusia. Peta umum terdiri atas peta topografi dan pate chorografi.
  • Peta Topografi adalah peta yang menggambarkan relief permukaan bumi dengan menggunakan garis-garis kontur. Garis kontur adalah garis-garis pada peta yang menunjukkan perbedaan ketinggian suatu tempat. Peta Topografi juga menggambarkan kenampakan alam, misalnya pola aliran sungai dan morfologi, serta kenampakan buatan manusia, misalnya jalan dan permukiman. Peta topografi biasanya berskala besar, yaitu 1 : 25.000 atau 1 : 50.000
  • Peta Chorografi adalah peta yang menggambarkan seluruh atau sebagaian permukaan bumi yang bercorak umum. Peta Chorografi umumnya berskala kecil hingga berskala sedang, yaitu antara 1 : 250.000 hingga diatas 1 : 1.000.000.
2. Peta Tematik menggambarkan fenomena atau objek tertentu di permukaan bumi. Guna membuat peta tematik diperlukan peta dasar berupa peta topografi dan data-data yang sesuai. Informasi yang dapat diambil dari peta topografi antara lain garis lintang dan garis bujur, relief, permukiman, batas-batas administrasi, serta nama-nama geografi. Adapun data antara lain dapat diperoleh dari survei atau penelitian lapangan dan dokumentasi, misalnya data sensus penduduk. 

Contoh peta tematik adalah Peta Kepadatan Penduduk. Peta itu menggambarkan perbandingan antara jumlah penduduk dan laus wilayahnya.

Berdasarkan Skalanya Peta dibedakan menjadi tiga, yaitu peta skala besar, sedang, dan kecil.
  1. Peta skala besar adalah peta yang skalanya kurang dari 1 : 10.000. Peta yang dibuat dengan skala besar dapat menyajikan gambar dalam ukuran besar sehingga data yang ditampilkan lebih rinci. Contohnya, peta-peta yang berhubungan dengan kepemilikan tanah.
  2. Peta skala sedang adalah peta yang skalanya antara 1 : 10.000 dan 1 : 250.000. Peta yang dibuat dengan skala sedang menyajikan gambar dalam ukuran agak rinci. Contohnya, Peta Topogarfi
  3. Peta skala kecil adalah peta yang skalanya di atas 1 : 250.000. Peta yang dibuat dengan skala kecil sehingga data yang ditampilkan lebih sederhana. Contohnya, peta Indonesia.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

1 Response to "Apa itu Peta?"

  1. Posting yang sangat bermanfaat sekali. terima Kasiih....

    Perlu Peta Topografi SUmbar....kesini aja...novambur.blogspot.com

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel