Permasalahan Kependudukan di Indonesia
sumber gambar : atamarenaperdana93.blogspot.com |
Permasalah Kependudukan di Indonesia.
Permasalahan kependudukan di Indonesia dibagi menjadi dua permasalahan yaitu kuantitas dan kualitas. untuk memahami lebih jelas, mari kita simak sebagai berikut:
Apakah itu kuantitas penduduk?
Kuantitas penduduk adalah jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk, dan susunan penduduk.
Sumber gambar: desasitiadi.blogspot.com |
Jumlah penduduk negara Indonesia merupakan urutan ke-4 terbesar setelah China, India, dan Amerika. pertumbuhan penduduk negara Indonesia juga tinggi, sekitar 1.98 % pertahun. sisi positif dari jumlah penduduk yang tinggi adalah memberdayakannya untuk meningkatkan pembangunan. tetapi ada sisi negatif dari jumlah penduduk yang tinggi, pemerintah memiliki tanggung jawab yang besar untuk mensejahterakan rakyat. Jika pemerintah tidak mampu, maka akan terjadinya angka penganguran yang tinggi, angka kejahatan juga akan tinggi, pemukiman yang kumuh, dan banyaknya penduduk kekurangan gizi makan.
2. Pertumbuhan Penduduk.
Secara nasional pertumbuhan penduduk Indonesia masih relatif cepat, walaupun ada kecenderungan menurun. berikut ada presentase pertumbuhan penduduk Indonesia:
Tahun1961 – 1971 pertumbuhan penduduk sebesar 2,1 % pertahun,
Tahun 1971 – 1980 sebesar 2,32% pertahun,
Tahun 1980 – 1990 sebesar 1,98% pertahun,
Tahun 1990 – 2000 sebesar 1,6% pertahun.
3. Kepadatan penduduk.
Kepadatan penduduk |
Kepadatan penduduk adalah luas wilayah dibagi jumlah penduduk Kepadatan penduduk adalah salah satu masalah kependudukan di Indonesia karena tidak tersebar merata. ada wilayah yang kepadatan penduduknua yang sangat tingg contohnya pulau Jawa dan juga ada wilayah dengan kepadatan yang rendah contohnya Pulau Kalimantan. Hal ini disebabkan oleh perekonomian suatu wilayah.
4. Susunan Penduduk.
Susunan penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin, pekejaan dan lain sebagainya. Susunan penduduk digambarkan seperti piramida atau juga disebut dengan piramida penduduk.
Apakah itu kualitas penduduk?
Kualitas penduduk adalah mutu kehidupan penduduk pada suatu negara. beberapa faktor mutu kehidupan penduduk pada suatu negara yaitu meliputi tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan tingkat pendapatan per kar
1. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan bisa diukur dengan lamanya seseorang menempuh pendidakan formal dan berdasarkan tingkat melek huruf. Tingkat pendidikan bukan menjadi indikator kualitas SDM suatu negara karena kualitas SDM berhubungan dengan produktivitas kerja. Seseorang yang memliki pendidikan yang tinggi diharapkan mempunyai produktivitas yang tinggi. Kenyataan di Indonesia kebanyakan seorang yang memiliki pendidikan tinggi atau sarjana banyak yang menganggur. keadaan seperti ini sangat memprihatinkan. Diharapkan tingkat pendidikan berbanding lurus dengan tingkat produktivitas. Sehingga pembangunan dalam bidang pendidikan yang di lakukan pemerintah membawa dampak positif bagi kesejahteraan.
2. Tingkat Kesehatan
Tingkat Kesehatan bisa dijadikan indikator mutu kehidupan suatu negara. karena angka harapan hidup suatu negara tinggi maka mutu kesehatan penduduk tersebut tinggi pula. Tingkat kesehatan tidak lepas dari pendapatan seseorang, jika sesorang mendapatkan pendapatan yang tinggi maka untuk memperoleh pelayanan kesehatan juga tinggi. Jika penduduk suatu negara banyak yang sakit maka pembangunan negara tidak berjalan dengan lancar.
3. Tingkat Pendapatan per Kapita
Tingkat pendapatan perkapita ada pendapatan rata-rata penduduk suatu negara setiap tahunnya. Rendahnya pendapatan perkapita dapat mempengaruhi sektor lain seperi rendahnya tingkat pendidikan dan tingkat kesehatan karena terganggu dengan permasalahan perekonomian suatu keluarga.
Bagaimana upaya-upaya untuk mengatasi permasalahan kependudukan di Indonesia?
Berikut adalah upaya-upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan kependudukan di Indonesia
1. Mengontrol tingkat kelahiran dengan program KB.
Dengan semboyan 2 anak lebih baik, diharapakan anak bisa terurus dengan baik dan sekaligus untuk mengontrol jumlah penduduk.
2. Meratakan kepadatan penduduk.
Menjalankan program transmigrasi dan mulai membangun di daerah luar pulau Jawa. Transmigrasi dilakukan untuk mengurangi kepadatan penduduk.
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan
Dengan meingkatkan pelayanan kesehatan diharapkan, masyarakat Indonesia dapat menikmati pelayanan kesehatan. Jika masyarakat termasuk remaja Indonesia yang sehat diharapakn bisa memberikan jasa terhadap negara seperti membuka lapangan pekerjaan.
4. Meningkatkan dan meratakan mutu pendidikan di seluruh daerah
Pendidikan sangat penting bagi sseseorang untuk menjadi seorang yang berguna bagi orang lain. Dengan meratanya pendidikan di seluruh daerah di Indonesia, diharapkan Indonesia kedepannya dapat memanfaatkan SDA Indonesia dengan baik dan dengan meningkatkan mutu pendidikan diharapkan bisa membuat lapangan pekerjaan.
Semoga tulisan ini memberikan manfaat :)
Sumber gambar: Republika.co.id |
betul banget tuh sobat, 4 upaya itu, tapi tergantung masyarakat dan pemerintahan kita, yang belum bisa mengatasi kepadatan penduduk. Semoga ke depan, SDM indonesia semakin baik, agar negara indonesia kembali menjadi macan asia yang di segani.
ReplyDeletesemoga dengan 4 upaya dlm menghadapi kepadatan penduduk, Masyarakat Bangsa Indonesia tambah sejahtera dari Sabang sampai Merauke ya Mas... :)
ReplyDelete@Dimas bagus Nugroho : ya bener semoga pemerintah bisa mengatasi masalah kepadatan penduduk :)
ReplyDelete@Eka Ikhsanudin : iya mas semoga saja pemerintah bisa :) dan masyarakat Indonesia sejahtera dari Sabang sampai Merauke.. :D
ReplyDelete2 anak cukup kan sob?
ReplyDelete@Penghuni 60: iya sob. karena 2 anak lebih baik sob :)
ReplyDeleteSusah juga kalau begitu menjadi pemimpin di negeri ini. Untung deh saya tidak berkeinginan untuk menjadi presiden. xixi
ReplyDelete@Muh Hendrik: hehehe bener sakali gan :) jadi pemimpin itu sulit. apalagi di kasih amanat oleh banyak masyarkat...
ReplyDeleteYang paling sulit mungkin pemerataan penduduk, soalnya sekarang dari seluruh daerah di Indonesia banyak yang datang ke pulau jawa terutama Jakarta dan sekitarnya jadinya sebagian daerah sangat padat dan bagian lain sangat kurang penduduknya...
ReplyDelete@Sehatalami99 : semoga pemerintah menggalakan program transmigrasi, dan saatnya pemerintah melakukan pembangunan luar pulau jawa :)
ReplyDelete4 upaya sederhana namun tepat!
ReplyDeletesayangnya, kerja sama antara rakyat dan pemerintah sulit terjalin.. terutama pd generasi muda.
kurangnya pendidikan jg berpengaruh pd upaya poin 1, yg tdk terkendalinya tingkat kelahiran karna semboyan "bnyk anak bnyak rejeki" :D
@kalahitam : iya benar (y).. semboyan "banyak anak banyak rezeki" memang sudah melekat pada masyarakat Indonesia. masyarakat harus sadar.. maka dari itu sebagai remaja sekarang harus merencanakan :)) karena sebagai penerus bangsa ini..
ReplyDeletemenariik,
ReplyDeletenice blog
visit back :
http://tasnapolyshop.blogspot.com
lebih sulitnya lagi tingkat mengatasi permasalahan di negara ini jauh lebih sulit dibanding menumbuhkan masalah tersebut
ReplyDeleteartikelnya bagus banget, sangat cocok untuk diikutkan lomba blog kependudukan 2013, ayo gan ikutin aja
ReplyDeletetemen2 yang butuh panduan info penulisan, neh blog saya udah jadi siapa tahu bisa dijadikan acuan, mohon kunjungan dan komentarnya ya..
sertakan pula link ente untuk ane kunjungan balik, biar lebih akrab gitu he.. he..
http://najibkarya.blogspot.com/2013/07/artikel-kependudukan-tentang-masalah.html
@Najib Abdillah : makasih,hehe :)
ReplyDeleteok saya akan berkunjung balik ;)
Blog walking ... Have a nice day. Friendly greetings from Hungary.
ReplyDeletethank's gan.....
ReplyDeletejangan lupa kunjungi blog saya di : http://pik2rr-rizky.blogspot.com/
Artikelnya sangat bermanfaat.. kalau ada waktu jangan lupa kunjungannya gan.. Tugas Sosiologi 'makalah masalah kependudukan di indonesia
ReplyDelete